Agus-Sylvi di atas mobil usai debat kedua Pilgub DKI. (Istimewa) |
AHY menyapa para pendukungnya dengan alat pengeras suara toa. Para pendukung AHY-Sylvi pun menimbulkan keributan dengan meneriakkan dukungannya.
Dengan pengeras suara, Kapolres Jakarta Selatan, Komisaris Besar Polisi, Iwan Kurniawan, bereaksi memberikan imbauan kepada para relawan AHY-Sylvi. Menurutnya, aksi keduanya dan para pendukung dapat mengganggu ketenangan tamu hotel.
"Sudah tahu di sini hotel, banyak pengunjung, saya harap semuanya tenang, tidak ada yang menggunakan alat, tidak ada yang menghalangi jalan, silahkan bubar," ujar Iwan memberi imbauan di lokasi debat, Jumat 27 Januari 2017.
Iwan meminta para relawan untuk bubar. Dia menyatakan, memiliki kewenangan agar masyarakat lain yang tengah melintas tak terganggu.
"Saudara ribut yang lain terganggu atau kami menggunakan kewenangan kami untuk membubarkan," kata Iwan.
Imbauan Iwan, dibalas oleh relawan. Mereka yang tengah mendengarkan AHY berorasi merasa keberatan atas seruan Iwan agar bubar.
"Hooo enggak asik! Ayo teruskan! Mas Agus belum turun," ujar Relawan.
Diketahui personel kepolisian telah membuat formasi berjejer, agar relawan Agus tak menggangu arus lalu lintas. Tapi, hal itu tak dihiraukan, sehingga kepadatan tak terhindarkan.
"Kegiatan saudara jangan sampai mengganggu yang lain. Saudara silahkan maju, saudara menghambat lalu lintas, membuat kendaraan lain tidak bisa lewat. Maju mobilnya maju, mobil Anda menghambat perjalanan mobil lain silahkan maju!" seru Iwan dengan nada membentak.
Mendengar inbauan tersebut, akhirnya, AHY masuk ke dalam mobil dan melanjutkan perjalanan dan tak jadi melakukan aksi moshing seperti debat perdana. Selain itu, massa pendukung juga turut membubarkan diri.
Untuk diketahui, seusai debat kandidat kedua yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Agus-Sylviana naik ke atas mobil All New Navara Nissan warna hitam.
Terdapat seratusan relawan yang memadati di sekitar mobil tersebut. Padahal, mobil berada di jalan utama sekitar Hotel Bidakara. Praktis, membuat lalu lintas padat, dan mobil-mobil yang hendak melintas tak bergerak.
Relawan dan pendukung AHY, tetap berseru, menyanyikan yel-yel, "Ini bukti gue, ini bukti gue, ini buktinya selalu setia dukung Agus-Sylvi," seru mereka.