Sylviana Murni mengajak pendukungnya salam satu jari. (Istimewa) |
"Istikharah, lihat wajah saya dan Mas Agus. Ya Allah, apakah benar ini pemimpin yang pas. Minta sama Allah betul-betul yang terbaik untuk Jakarta dan masyarakatnya," ucap Sylvi di Kelurahan Tugu, Koja, Jakarta Utara, Rabu (25/1/2017), seperti diberitakan Detikcom.
Sylvi juga meminta warga yang mempunyai hak pilih untuk benar-benar cerdas dalam menentukan pilihannya. Dia berkata tak pernah memaksa seseorang untuk mencoblos nomor 1.
"Memilihlah yang cerdas. Saya nggak pernah paksa untuk memilih Mas Agus. Tapi paslon nomor 1 saja yang memberi kesempatan untuk perempuan, bersyukur pada empat partai pengusung. Kalau sebelumnya nggak pernah dipimpin perempuan, mau ke mana curhat?" ujarnya.
Terakhir, Sylvi berbicara soal gaya kepemimpinan dan kekuasaan. Dia tak ingin lagi kekuasaan itu dilandaskan dengan marah-marah ataupun menzalimi masyarakat.
"Bukan kekuasaan yang marah-marah, menuduh korupsi, menzolimi," katanya.